* Anggraeni Next * Erissa Next
* Ada Yang Mau Next * Mantap Next
* Ochi Next * Nadhira Next
* Tak Mau Next * SMU Dari Bandung Next
* SMU Labschool Next * SMU Al-Azhar Next
* SMU 8 Next * Naely Lagi Next
* SMK Banjar * SMK Jilbab
* Ada Yang Kenal Ga * Imut Banget
* Tiara * Indri SMEA Lubuk Linggau
* Masih Pacaran * Buat Sayangku
* Belajar Dulu * Anita
* SMU Dipaksa SP * Cantik Mungil
* Dari Line * Karya Sendiri
* SMK Yapmi Makasar * Untuk Pacar
* Ayam Legit PM * Tsabita SMU GIS
* SMU Di Kebon * SMP Gunung Kidul
* Nita X- Mantab * Puruk Cahu
* SMU Paiton Probolinggo * SMU Jilbab
* Naely 2 * Naely 4
* SMU Indramayu * SMU lagi
* Chika The Legend * SMU Jilbab
* Nanda Smu Semarang * Masih Pake Pramuka PM
* Anak Ciwaru Sukabumu * Meringis Nikmat PM
* Anak SMP Depok * Abi & Dini
* Jombang Party * Tatu Astuti Subang
* SMP Subang * SMU Check In
* Ceweknya Masih SMP * Tegal Gerayang
* Gangbang MTS *Udah di Video
* SMK Tampeh Lumajang * SMU Pasrah
* SMU Topless * SMP Ciblek
* SMU Jombang * Anggota Paskriba
* Pramuka Di Sungai * Jessica SMU 4
* SMU Dirumah Kosong * SMEA 2 Surabaya
* SMU Di Angkot * Murid Centil
* MTs Di Gangbang * SMP Lesehan
* SMU Klotok Kediri * SMU Tri Karya
* SMU Dijalan * SMU Bima Jember
* SMP 7 Bojonegoro * SMP Ngeri
* Nda SMU Semarang * Ceweknya Masih SMP
* SMP * Masih Kelas 7
* Curup Bengkulu 4 * Kenangan Kelulusan
* Cius... Preeettt * Habis Olahraga
* SMU Batujaya Karawang Full * Walahar Karawang
* Masih Pake Batik * Curup Bengkulu 3
* Curup Bengkulu * Curup Bengkulu 2
* Putih Abu-abu * Putih Abu-abu Juga
* SMU Jambi * SMP Beraksi
* SMP Berulah * Berondong Putih Biru
* SMU * SMP & Joek
* SMU Lesehan * Cantik Ga
* SMU PGRI 1 * SMP Riau
* SMU Doggy * Biologi Jilid 2
* SMP Kediri Lagi (Sevira) * Pulang Sekolah
* SMU 7 * Putih Abu - Abu
* SMU 25 * Enakan Berdiri
* Indah * Indah Part 2
* Amanda * Amanda Part 2
* Amanda Part 3 * Amanda Part 4
* MAN Pesanggaran Banyuwangi * MAN Pesanggaran Banyuwangi 2
* SMK Cibubur * SMK Nasional Mojosari
* Masih SMP * Amy Anak Kali Ayu
* Icha SMU Surabaya * ML Sama Guru Les
* SMP Ciamis Dikelas * SMK Caruban Madiun
* MAN 1 Jombang * Jember semboro
* SMU Sragen * SMP Bogor
* SMU Wonogiri * SMU Bandung Full
* SMK Kenjeran * SMP Pagar Alam Palembang
* Ayu SMK Tulungagung * SMU Bandung Heboh
* SMP * Lagi SMP
* Aksi SMK * SMK Cek In
* SMU Sunda * Guru & Murid
* SMU Deltamas * Gaya SMP
* SMP Jilbab Imut * SMU Trimurti
* Lagi - lagi SMP * SMEA
* Di Kelas * Upskirt
* SMP di lantai * SMU Mesum
* Suryani Ngawi * Suryani Ngawi 2
* SMK PGRI * SMEA Bakti
* SMU 8 Padang * SMP Bandung
* SMU Surabaya * Cakep Vs Jelek
* Ada Yang Mau Next * Mantap Next
* Ochi Next * Nadhira Next
* Tak Mau Next * SMU Dari Bandung Next
* SMU Labschool Next * SMU Al-Azhar Next
* SMU 8 Next * Naely Lagi Next
* SMK Banjar * SMK Jilbab
* Ada Yang Kenal Ga * Imut Banget
* Tiara * Indri SMEA Lubuk Linggau
* Masih Pacaran * Buat Sayangku
* Belajar Dulu * Anita
* SMU Dipaksa SP * Cantik Mungil
* Dari Line * Karya Sendiri
* SMK Yapmi Makasar * Untuk Pacar
* Ayam Legit PM * Tsabita SMU GIS
* SMU Di Kebon * SMP Gunung Kidul
* Nita X- Mantab * Puruk Cahu
* SMU Paiton Probolinggo * SMU Jilbab
* Naely 2 * Naely 4
* SMU Indramayu * SMU lagi
* Chika The Legend * SMU Jilbab
* Nanda Smu Semarang * Masih Pake Pramuka PM
* Anak Ciwaru Sukabumu * Meringis Nikmat PM
* Anak SMP Depok * Abi & Dini
* Jombang Party * Tatu Astuti Subang
* SMP Subang * SMU Check In
* Ceweknya Masih SMP * Tegal Gerayang
* Gangbang MTS *Udah di Video
* SMK Tampeh Lumajang * SMU Pasrah
* SMU Topless * SMP Ciblek
* SMU Jombang * Anggota Paskriba
* Pramuka Di Sungai * Jessica SMU 4
* SMU Dirumah Kosong * SMEA 2 Surabaya
* SMU Di Angkot * Murid Centil
* MTs Di Gangbang * SMP Lesehan
* SMU Klotok Kediri * SMU Tri Karya
* SMU Dijalan * SMU Bima Jember
* SMP 7 Bojonegoro * SMP Ngeri
* Nda SMU Semarang * Ceweknya Masih SMP
* SMP * Masih Kelas 7
* Curup Bengkulu 4 * Kenangan Kelulusan
* Cius... Preeettt * Habis Olahraga
* SMU Batujaya Karawang Full * Walahar Karawang
* Masih Pake Batik * Curup Bengkulu 3
* Curup Bengkulu * Curup Bengkulu 2
* Putih Abu-abu * Putih Abu-abu Juga
* SMU Jambi * SMP Beraksi
* SMP Berulah * Berondong Putih Biru
* SMU * SMP & Joek
* SMU Lesehan * Cantik Ga
* SMU PGRI 1 * SMP Riau
* SMU Doggy * Biologi Jilid 2
* SMP Kediri Lagi (Sevira) * Pulang Sekolah
* SMU 7 * Putih Abu - Abu
* SMU 25 * Enakan Berdiri
* Indah * Indah Part 2
* Amanda * Amanda Part 2
* Amanda Part 3 * Amanda Part 4
* MAN Pesanggaran Banyuwangi * MAN Pesanggaran Banyuwangi 2
* SMK Cibubur * SMK Nasional Mojosari
* Masih SMP * Amy Anak Kali Ayu
* Icha SMU Surabaya * ML Sama Guru Les
* SMP Ciamis Dikelas * SMK Caruban Madiun
* MAN 1 Jombang * Jember semboro
* SMU Sragen * SMP Bogor
* SMU Wonogiri * SMU Bandung Full
* SMK Kenjeran * SMP Pagar Alam Palembang
* Ayu SMK Tulungagung * SMU Bandung Heboh
* SMP * Lagi SMP
* Aksi SMK * SMK Cek In
* SMU Sunda * Guru & Murid
* SMU Deltamas * Gaya SMP
* SMP Jilbab Imut * SMU Trimurti
* Lagi - lagi SMP * SMEA
* Di Kelas * Upskirt
* SMP di lantai * SMU Mesum
* Suryani Ngawi * Suryani Ngawi 2
* SMK PGRI * SMEA Bakti
* SMU 8 Padang * SMP Bandung
* SMU Surabaya * Cakep Vs Jelek
* Indah & Toni * SMU PPS
* Lagi Sange Nih... * SMK Gajah Mada Jogja
* Anak Pramuka * Masih Seragam SMP
* SMP 3 Pontianak * Guru Vs Murid
* SMK Tomohon * SMP Wedoro Sidoarjo
* SMP Again * SMP Versi Koba (Bangka)
Video "liliwetan SMP Malangbong" hebohkan Garut
* SMP 3 Pontianak * Guru Vs Murid
* SMK Tomohon * SMP Wedoro Sidoarjo
* SMP Again * SMP Versi Koba (Bangka)
Jum'at, 29 November 2013 − 20:55 WIB
Sindonews.com
- Warga Garut kembali dihebohkan
dengan beredarnya video porno. Setelah sebelumnya video oknum pegawai BUMN
tersebar, kini video yang diduga diperankan oleh siswa salah satu SMP di Garut
beredar luas di masyarakat.
Umumnya, warga menyebut video yang berdurasi selama 2 menit 14 detik ini sebagai video ‘liliwetan’. Pasalnya, pemeran wanita dalam video tersebut sempat mengucapkan kata liliwetan saat menerima sambungan telepon genggamnya.
Wanita yang tidak lain remaja ini, menerima sambungan telepon ketika adegan intim dengan lawan mainnya masih terekam kamera. Dia tampak mengenakan jam tangan berbentuk persegi dengan merah jambu.
Meski sempat terganggu oleh adanya panggilan telepon, akitivitasnya dengan pemeran pria masih terus berlanjut. Dalam percakapan di telepon itu, dia sempat menyebut kata mama.
Diduga, seseorang yang menghubunginya adalah orang tuanya. Kepada seseorang di dalam telepon, remaja ini menuturkan dalam aksen Sunda bila dirinya sedang mengikuti acara liliwetan (makan nasi liwet) dan segera pulang, karena acaranya telah selesai.
Semetara si pemeran pria, seorang pemuda, tampak tak peduli dengan panggilan telepon tersebut. Ciri yang melekat kepadanya hanyalah gambar tato pada salah satu bagian tubuhnya.
Aksi panas mereka dilakukan di dalam kamar dengan alas kasur berspraikan warna merah dengan motif bunga berwarna biru. Iringan musik keras, menjadi latar aktivitas keduanya.
Seorang warga Desa Tarogong Kolot, Kecamatan Tarogong Kidul, Andini Mutia (23) mengaku resah dengan beredarnya video tersebut. Salah satu mahasiswi di Kabupaten Garut ini menyesalkan daerah kelahirannya kembali dihebohkan oleh video memalukan ini.
“Mau tidak mau, moral muda mudi di masyarakat kita sudah rusak. Masa, dalam kurun waktu yang tidak lama, sudah ada lagi video porno. Pihak berwajib harus mengusut tuntas masalah ini,” tuturnya, kepada wartawan, Jumat (29/11/2013).
Peredaran video liliwetan ini sendiri dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon. Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus video porno tersebut.
“Kita masih menyelidiki siapa pemeran dan penyebarnya. Jadi belum bisa memberikan keterangan detail,” katanya.
Umumnya, warga menyebut video yang berdurasi selama 2 menit 14 detik ini sebagai video ‘liliwetan’. Pasalnya, pemeran wanita dalam video tersebut sempat mengucapkan kata liliwetan saat menerima sambungan telepon genggamnya.
Wanita yang tidak lain remaja ini, menerima sambungan telepon ketika adegan intim dengan lawan mainnya masih terekam kamera. Dia tampak mengenakan jam tangan berbentuk persegi dengan merah jambu.
Meski sempat terganggu oleh adanya panggilan telepon, akitivitasnya dengan pemeran pria masih terus berlanjut. Dalam percakapan di telepon itu, dia sempat menyebut kata mama.
Diduga, seseorang yang menghubunginya adalah orang tuanya. Kepada seseorang di dalam telepon, remaja ini menuturkan dalam aksen Sunda bila dirinya sedang mengikuti acara liliwetan (makan nasi liwet) dan segera pulang, karena acaranya telah selesai.
Semetara si pemeran pria, seorang pemuda, tampak tak peduli dengan panggilan telepon tersebut. Ciri yang melekat kepadanya hanyalah gambar tato pada salah satu bagian tubuhnya.
Aksi panas mereka dilakukan di dalam kamar dengan alas kasur berspraikan warna merah dengan motif bunga berwarna biru. Iringan musik keras, menjadi latar aktivitas keduanya.
Seorang warga Desa Tarogong Kolot, Kecamatan Tarogong Kidul, Andini Mutia (23) mengaku resah dengan beredarnya video tersebut. Salah satu mahasiswi di Kabupaten Garut ini menyesalkan daerah kelahirannya kembali dihebohkan oleh video memalukan ini.
“Mau tidak mau, moral muda mudi di masyarakat kita sudah rusak. Masa, dalam kurun waktu yang tidak lama, sudah ada lagi video porno. Pihak berwajib harus mengusut tuntas masalah ini,” tuturnya, kepada wartawan, Jumat (29/11/2013).
Peredaran video liliwetan ini sendiri dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon. Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus video porno tersebut.
“Kita masih menyelidiki siapa pemeran dan penyebarnya. Jadi belum bisa memberikan keterangan detail,” katanya.
Dari informasi yang dia terima, para pemeran dalam video ini berdomisili di Kecamatan Malangbong. Namun, Ridwan enggan membeberkan lebih lanjut. “Itu baru informasi. Belum ada bukti yang kuat. Makanya masih diselidiki,” tukasnya.
Heboh SMPN 4 Jakarta
Jakarta dikejutkan oleh laporan orang tua ke polisi tentang
seorang siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri di Jakarta Pusat yang mengaku
menjadi korban perkosaan oleh teman sekolahnya sendiri. Adegan hubungan intim
tersebut direkam dengan menggunakan kamera ponsel.Namun polisi memastikan video
porno yang diperankan oleh pelajar SMPN di Jakarta Pusat itu dibuat tanpa
paksaan.
Penyidik pun menyimpulkan tidak ada unsur pelecehan seksual
dalam video mesum berdurasi sekitar lima menit itu. Kepala Seksi Manajemen
SMP/SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Tajuddin Nur, mengatakan adegan tak
senonoh itu dibuat saat guru dan siswa sedang menggelar salat Jumat, pada 27
September 2013 lalu.
Sekolah akan memberikan sanksi tegas terhadap siswa dan siswi
yang terlibat pembuatan video asusila itu. Tajuddin Nur mengatakan hukuman
terberat adalah mengembalikan anak-anak tersebut ke orang tua mereka. Tapi,
sebelum sanksi dijatuhkan, kedua murid pemeran video porno itu sudah
mengundurkan diri. (VIVAnews Jum'at, 25 Oktober 2013, 15:10 -)
MTS Magetan
MAGETAN, KOMPAS.com — Beredarnya video mesum yang diduga pelaku wanitanya berinisial E (15), siswi madrasah tsanawiyah (MTs) (setara SMP) di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, membuat heboh warga.
Pelaku pria yang diduga sekaligus perekam adegan tak pantas itu belum diketahui identitasnya. Namun, dari informasi yang beredar, pelaku pria adalah warga Pacitan. Adegan mesum siswi kelas 1 MTs yang divideokan dengan durasi 25.36 menit itu beredar di Parang sejak sepekan ini. Bahkan, konon film itu sudah diunggah ke YouTube.
Pelaku pria yang diduga sekaligus perekam adegan tak pantas itu belum diketahui identitasnya. Namun, dari informasi yang beredar, pelaku pria adalah warga Pacitan. Adegan mesum siswi kelas 1 MTs yang divideokan dengan durasi 25.36 menit itu beredar di Parang sejak sepekan ini. Bahkan, konon film itu sudah diunggah ke YouTube.
Namun, karena ada pria yang mengaku sebagai aparat, menyebar tekanan, banyak dari warga di Parang yang menghapus video itu dari perangkat telepon selulernya. "Katanya kalau ketahui aparat, dianggap sebagai penyebar video porno dan akan ditangkap untuk diproses hukum. Makanya, banyak pemilik gambar video itu yang menghapusnya," kata seorang guru SDN di Parang yang namanya enggan disebut kepada Surya, Jumat (1/11/2013).
Adegan video porno yang informasinya diambil di kawasan hutan Desa Ngunut, Kecamatan Parang, itu gambarnya relatif bersih. Dalam adegan itu, pelaku wanita menggunakan jilbab dan kaus berwarna merah muda, dan memakai bawahanlong dress berwarna ungu. Sementara prianya, yang terlihat seumuran, menggunakan kaus berwarna hitam dan kalung rantai monel.
Dalam film itu, wajah pelaku wanitanya lebih banyak diperlihatkan, sedangkan wajah prianya juga sering terlihat jelas, meski hanya sekilas. Adegan yang tidak pantas dilakukan anak bawah umur itu dibuat sekitar pertengahan Oktober 2013, tepatnya seusai perayaan Idul Adha.
"Menurut teman-temannya di MTs, diperkirakan pembuatan film itu setelah acara Idul Adha di sekolah. Mungkin setelah pulang sekolah itu, dijemput pacarnya, dan melakukan adegan mesum itu," katanya.
Menurut guru SD yang sudah sertifikasi ini, film yang beredar dari ponsel ke ponsel itu berkualitas baik dan resolusinya besar sehingga kualitas videonya jelas dan tidak blur meski pengambilannya goyang-goyang.
"Gambar film itu sangat jelas sehingga wajah wanitanya terlihat jelas, bahkan guru dan temannya di MTs Bungkuk, membenarkan kalau itu E, anak warga Desa Ngunut, Parang. Kalau si prianya yang memfilmkan tidak banyak warga yang tahu. Tapi, menurut warga Desa Ngunut, itu pacar E anak Pacitan," jelas guru yang juga tokoh pemuda Parang ini.
Hal sama juga dikatakan Supri, warga Desa/Kecamatan Parang yang mengaku sudah melihat dan sempat menyimpan video itu di ponselnya. Namun, karena mendengar akan ada razia video porno di ponsel, film adegan mesum siswi MTs itu dihapus dari perangkat komunikasinya. "Takut Mas, video itu saya hapus. Saya sudah lihat film adegan mesum itu berulang kali, sampai hafal wajah kedua pemerannya itu," kata Supri, Jumat (1/11/2013).
Agus mengaku ia mendapat film adegan mesum itu dari perantara temannya di MTs Bungkuk. Karena itu, siapa yang pertama memiliki video porno dan menyebarkannya belum diketahui. "Katanya di situs YouTube, video itu sudah diunggah. Makanya, banyak yang ingin tahu wajah E di luar film itu," katanya yang berjanji akan menelusuri asal mula video porno itu.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Parang AKP Agus Supriyanto yang dikonfirmasi terkait beredarnya video porno mengatakan sudah mengamankan para pelakunya. "Tersangka dan korban sudah kami serahkan ke PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Magetan, silakan konfirmasi ke Polres," kata AKP Agus Supriyanto, singkat.
Video "Pamotan Bergoyang" gegerkan warga Rembang
Merdeka.com - Warga Desa Pamotan, Rembang, Jateng dan sekitarnya digegerkan
dengan beredarnya video porno pasangan muda mudi yang diduga pelakunya adalah
warga Pamotan, Rembang. Akibatnya, sejumlah kalangan menyebut video porno itu
dengan sebutan 'Pamotan Bergoyang'.
Video porno yang beredar dari ponsel ke ponsel ini berdurasi 18 menit 3 detik. Dalam video tampak seorang laki-laki dengan sengaja memasang ponsel untuk merekam adegan mesum. Setelah itu menciumi perempuan yang tengah tiduran, diperkirakan pacarnya. Tak berselang lama, berlanjut dengan berhubungan intim seperti suami istri. Selama berhubungan, terdengar suara TV cukup keras.
Pada bagian akhir video, keduanya sempat kaget dan buru-buru menghentikan aksi bercumbu. Si laki-laki langsung kabur ke ruangan belakang, sedangkan si perempuan berniat masuk kamar, tetapi hanya mengintip dari samping almari es, kemudian menyusul masuk ke ruang belakang. Tak tahu persis kenapa, tetapi disinyalir ada orang datang.
Keterangan yang berhasil dihimpun merdeka.com di sekitar Pamotan, Rembang menyebutkan, lokasi perekaman video porno berlangsung di rumah perempuan. Tapi semenjak video menyebar luas, pasangan muda mudi yang bersekolah di sebuah SMA dan masih saling bertetangga ini sudah tidak berada di rumah lagi.
Sejumlah pelajar mengaku prihatin, ketika dimintai tanggapannya seputar peredaran video porno tersebut. Winarni, seorang pelajar di Pamotan mengatakan, rekaman video porno tersebut telah menyebar cukup cepat. Bahkan dikonsumsi oleh anak-anak seusia SMP yang belum cukup umur. Dia sendiri khawatir akan berdampak buruk.
"Yang membuat heran, apa pelaku tidak memperhitungkan masa depan," ungkapnya.
Heboh Madrasah liyah Al Masthuriyah Sukabumi
Aparat kepolisian Sukabumi masih menyelidiki peredaran video
mesum yang melibatkan pelajar. Keberadaan video mesum pelajar yang masih di
bawah umur tersebut kini menghebohkan masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Pasalnya, salah seorang pelajar dalam video itu menggunakan
seragam salah satu sekolah milik swasta di Sukabumi. Meskipun setelah
dikonfirmasi, pelajar wanita tersebut ternyata sudah dikeluarkan dari sekolah.
Video mesum yang berdurasi sekitar 15 menit tersebut direkam
dengan menggunakan handphone (HP). Pelaku yang terlibat hanya pelajar wanita R
(15 tahun) dan pasangan pria yang usianya lebih tua. Kapolsek Caringin,
AKP Adang Rusmana mengatakan, pihak kepolisian sudah meminta keterangan pelajar
wanita yang ada dalam video mesum. ‘’Saat ini polisi sedang mencari keberadaan
pelaku pria dalam video,’’terang dia, kepada wartawan.
Dikatakan Adang, peredaran video mesum yang melibatkan anak
di bawah umur melanggar ketentuan perundangan yang berlaku. Terlebih,
penyebaran video porno di tengah masyarakat melanggar undang-undang
antipornografi.
Sementara itu di tempat terpisah, salah seorang pengurus
yayasan sekolah Al Masthuriyah yang seragamnya ada dalam video, membantah bahwa
siswa tersebut masih bersekolah di tempatnya. ‘’Pelajar itu sudah dikeluarkan
dari sekolah sejak bulan Februari 2010,’’ujar Sekretaris Yayasan, Dadih Addyar.
Menurut dia, pelajar tersebut bukan santri karena belajar
pulang pergi dari rumah orangtuanya. Dikeluarkannya siswa tersebut dari sekolah
karena yang bersangkutan tidak mentaati ketentuan sekolah. ‘’Sehingga saat ini
yang bertanggungjawab adalah pihak keluarganya,’’cetus Dadih. Akibat
peredaran video mesum yang menggunakan seragam, pihak sekolah kini menarik
semua seragam dari para siswa. Hal itu untuk mengurangi dampak psikoligis yang
dialami oleh para pelajar lainnya.’’Pihak sekolah kini sedang mempertimbangkan
langkah hukum menghadapi kasus itu,’’imbuh Dadih. (REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI)
Pelajar SMP Beredar di Surabaya
Surabaya - Kasus video mesum yang melibatkan pelajar beredar melalui
ponsel ke ponsel di Surabaya. Pemain dalam video mesum itu diduga salah satu
pelajar SMPN 26 di Jalan Banjar Sugihan Tandes.
Namun pihak sekolah membantah kalau siswa itu adalah
muridnya. Menurut pihak sekolah siswa yang bersangkutan tersebut sudah tidak
lagi tercatat di SMPN 26.
"Sebenarnya dia bukan pelajar sini lagi karena dia sudah
keluar sekitar sebulan yang lalu," ujar Wakil Kepala Sekolah SMP 26, Hadi
Suwadi kepada wartawan di SMP 26, Jalan Banjar Sugihan, Kamis (15/10/2009).
Untuk menyakinkan wartawan, Hadi memperlihatkan surat
pengunduran diri siswa itu. Hadi menjelaskan bahwa siswa yang bersangkutan
mengundurkan diri pada 11 September 2009 lalu. Surat pengunduran diri itu
ditandatangani oleh orangtua siswa tersebut. Hadi membantah bahwa pengunduran
diri pelaku dikarenakan desakan dari pihak sekolah. "Alasan pengunduran
dirinya adalah karena permintaan orangtua," tambah Hadi.
Hadi mengatakan ketika sekolah mengetahui adanya desas-desus
video mesum yang dilakukan siswanya, pihak sekolah segera memanggil pelaku dan
orang tuanya. Akhirnya dengan kesadaran diri orang tua pelaku meminta
pengunduran diri anaknya. Saat ditanya tentang identitas pelaku, Hadi
menolaknya.
"Jangan ah, pokoknya dia siswa kelas 3. Itu dilakukan di
luar sekolah dengan pasangannya yang bukan dari sekolah ini. Saya sendiri belum
melihat videonya," lanjut Hadi.
Menurut informasi, pelaku tersebut adalah siswa putri
berinisial ES. Di sekolahnya, ES termasuk siswa yang biasa-biasa saja. Nilai di
rapornya termasuk bagus meski tidak bisa dibilang tinggi. (Imam Wahyudiyanta -
detikNews)
SMK Musadadyah Garut Jawa Barat
Polres Garut melakukan penyelidikan kasus video mesum pelajar
SMK di Kabupaten Garut, yang sudah menyebar di masyarakat. "Kalau ada
pihak yang merasa dirugikan tentu kita akan selidiki, tapi selama ini kita
belum mendapat laporan dari pihak terkait," kata Kepala Satreskrim Polres
Garut, Yusuf Hamdani kepada wartawan, Senin (11/7).Menurutnya, polisi akan menindaklanjutinya ketika ada pihak
yang merasa dirugikan oleh tersebarnya video mesum yang dilakukan pasangan yang
masih belia itu.
Meskipun belum ada laporan dari pihak terkait, namun kata
Yusuf kepolisian akan menelusuri kasus tersebut untuk mengumpulkan informasi
selengkapnya."Kita belum bisa melakukan tindakan lebih lanjut, karena
informasinya kita belum tahu lebih lengkap," terangnya.
Sungguh ironis memang, ketika awal tahun ajaran baru
2011/2012 baru mulai, tetapi di sisi lain telah dinodai dengan beredarnya video
porno salah satu siswi SMK Musadadyah Garut Jawa Barat. Video mesum tersebut
telah beredar luas, bahkan telah menjadi perbincangan para wartawan berbagai
media yang ada di Pemda Kabupaten Garut. Diduga, video dibuat di kawasan Wisata
Situ Cibeureum, Samarang, Garut.
Kepala Sekolah SMK Mussadadyah Wahyudin yang ditemui di ruang
kerjanya, Senin (7/11/2011) membenarkan jika siswi yang berada di dalam video
asusila tersebut adalah siswi kelas satu di SMK Musadadyah. "Namun siswi
yang berinisial FN, warga Desa Rancabango, Kacamatan Tarogong Kaler, langsung
di kembalikan kepada orang tuanya (dikeluarkan), sesaat setelah pihak sekolah
mengetahui keberadaan video itu," ujarnya.
Di tambahkan Wahyudin, FN mengakui perbuatan yang
dilakukannya dua bulan sebelum pelaksanaan ujian akhir sekolah, dengan pacarnya
alumni STM YPPT Garut. Adegan dilakukan di hari Jumat, saat para siswa
laki-laki sedang melaksanakan shalat Jumat, dan para siswi putri sedang
mengikuti kegiatan muatan lokal keputrian.
Menurut Wahyudin, FN tidak mengetahui kalau perbuatannya
direkam dan disebarluaskan. "Saya mengetahui video ini dari ketua jurusan
di SMK Musadadyah, pada tanggal 13 Juni yang lalu. Keesokan harinya saya
memanggil orang tua FN, dan mengembalikannya kepada mereka. Ini merupakan
tamparan hebat bagi sekolah saya. Apalagi sekolah ini memiliki kultur agama
yang kuat. Namun kenyataannya kami belum dapat membendung semua siswa untuk
tidak berprilaku yang tidak sesuai dengan norma agama," ujarnya.
Video mesum yang beredar di masyarakat berdurasi sekitar
delapan menit, "dibintangi" seorang wanita, siswi SMK Musadadiyah
Garut dan seorang pria dari alumni STM swasta di Garut. Beredarnya video
mesum yang dilakukan di objek wisata Situ Cibeureum, Kecamatan Samarang, Garut,
dibenarkan Kepala Sekolah SMK Musadadiyah Garut, Wahyudin.
Menurut Wahyudin, seorang siswinya pelaku dalam video
tersebut berinisial FN, warga Garut kota yang sudah dikeluarkan dari sekolah,
setelah pihak sekolah mengetahui keberadaan video yang melanggar norma agama
tersebut. "Terkait beredarnya video, itu benar video salah satu siswa
kita. Namun begitu video itu didapat, pada waktu itu pula orangtua siswa itu
dipanggil, dan setelah orangtua dipanggil membenarkan anak itu anaknya,"
kata Wahyudin.
Berdasarkan keterangan siswinya, kata Wahyudin aksinya
dilakukan dua bulan sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah tahun 2011 yang
dilakukan bersama salah seorang alumni dari sekolah STM. Kedua pelaku
dalam video tersebut, menurut Wahyudin, mengaku tidak menyadari kalau
perbuatannya di objek wisata Situ Cibeureum itu ada yang merekamnya dengan
kamera, kemudian disebarluaskannya. "Saat melakukannya bukan sengaja
direkam tapi ada yang merekam, tidak tahu siapa pelaku yang merekam mereka,"
kata Wahyudin. (gatra.com
& kompas.com)
Siswi SMU Jembrana diperkosa
Sebuah video mesum seorang siswi SMU yang diduga berasal dari Jembrana
beredar luas di internet. Siswi yang masih mengenakan seragam sekolah ini
tampak dipaksa untuk melakukan hubungan intim oleh dua orang pria yang tidak
dikenal di sebuah kawasan terbuka dekat dengan areal persawahan.
Dalam adegan lain nampak pula siswi ini mengangis menahan rasa sakit dan dipeluk oleh seorang pria, sementara pria yang lain berusaha melakukan tindakan tidak senonoh. Video yang berdurasi 12 menit ini nampaknya direkam dari sebuah kamera ponsel dan saat ini dengan mudah kita unduh dari internet.
Video Pelajar Kembali Gegerkan Malang
Malang - Dunia
pendidikan di Kabupaten Malang kembali tercoreng oleh ulah sepasang pelajar
yang melakukan adegan mesum. Video adegan mesum itu diduga diperankan oleh
pasangan pelajar SMP dan SMA di Kecamatan Turen.
Dari informasi yang dihimpun, Senin (19/9/2011), pemeran dalam video berdurasi 19 menit 35 detik itu diduga kuat diperankan oleh P (13), seorang siswi kelas II sebuah SMP swasta dan teman prianya VD (16), alumni sebuah SMK di Turen.
Sedangkan perekam adegan mesum itu diduga dilakukan oleh teman wanita P dengan menggunakan kamera ponsel, dan diambil dari sebuah ruang kamar.
Adegan terlarang tersebut diawali dengan aksi VD yang masih mengenakan seragam sekolah tengah mencumbu P di atas ranjang. Meski awalnya P yang saat itu mengenakan seragam sekolah tampak malu-malu karena adegan mesumnya direkam, namun keduanya tetap melakukannya tanpa rasa canggung.
Sesekali, dari rekaman tersebut terdengar suara dari perekam yang meminta agar kedua pasangan tersebut agar cepat-cepat melakukan hubungan yang seharusnya dilakukan oleh pasangan suami istri. "Iki bayarane larang, direkam pisan, cepetan," kata perekam dengan suara setengag berteriak.
Sementara, beredarnya video adegan mesum yang diduga diambil saat pesta kelulusan ini tengah dalam penyelidikan aparat kepolisian.(Muhammad Aminudin - detikNews)
Dari informasi yang dihimpun, Senin (19/9/2011), pemeran dalam video berdurasi 19 menit 35 detik itu diduga kuat diperankan oleh P (13), seorang siswi kelas II sebuah SMP swasta dan teman prianya VD (16), alumni sebuah SMK di Turen.
Sedangkan perekam adegan mesum itu diduga dilakukan oleh teman wanita P dengan menggunakan kamera ponsel, dan diambil dari sebuah ruang kamar.
Adegan terlarang tersebut diawali dengan aksi VD yang masih mengenakan seragam sekolah tengah mencumbu P di atas ranjang. Meski awalnya P yang saat itu mengenakan seragam sekolah tampak malu-malu karena adegan mesumnya direkam, namun keduanya tetap melakukannya tanpa rasa canggung.
Sesekali, dari rekaman tersebut terdengar suara dari perekam yang meminta agar kedua pasangan tersebut agar cepat-cepat melakukan hubungan yang seharusnya dilakukan oleh pasangan suami istri. "Iki bayarane larang, direkam pisan, cepetan," kata perekam dengan suara setengag berteriak.
Sementara, beredarnya video adegan mesum yang diduga diambil saat pesta kelulusan ini tengah dalam penyelidikan aparat kepolisian.(Muhammad Aminudin - detikNews)
Heboh Video Murid MTs Bogor
TEMPO.CO, Bogor- Rekaman
video mesum yang diduga pelajar sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) membuat heboh
Kota Bogor. Film porno berdurasi 16,18 detik tersebut tersebar luas melalui
Internet.
Rekaman video mesum
melalui kamera laptop ini diambil di sebuah rumah di kawasan Cijeruk Kabupaten
Bogor, beberapa bulan lalu. Dalam video ini, terlihat jelas pria berinisial Ih,
staf Tata Usaha dan kekasihnya Rn, yang tercatat sebagai siswa MTs di Kota Bogor.
Yang mengejutkan, dalam adegan film porno itu terlihat sang wanita masih
menggunakan seragam sekolah.Wakil Kepala Sekolah MTs Darusallam, Encep, Basumi
mengakui bila siswi dalam adegan video asusila tersebut adalah murid kelas IX.
Dia juga membenarkan pemeran laki-laki adegan video mesum tersebut adalah Staf
TU di sekolah ini.
"Setelah
beredarnya video itu kedua pelaku video mesum tersebut langsung dikeluarkan
dari sekolah," ujar Encep kepada wartawan di kantornya, Rabu, 4 April 2012. Encep mengatakan Rn
belum dikeluarkan secara penuh dari sekolah karena akan memasuki masa ujian.
"Masih diberi toleransi sampai ujian selesai."
Peredaran
video porno staf TU dan murid itu membuat prihatin banyak pihak. Apalagi,
pemain perempuannya masih menggunakan seragam sekolah. "Ini tidak bisa
dibiarkan. Proses secara hukum. Sangat memalukan untuk dunia pendidikan di
Bogor," kata Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono.
SMAN 1 Indramayu
Merdeka.com - Kapanlagi.com - Kepolisian Resor Indramayu tengah memburu
pemeran adegan mesum sepasang siswa SMA di Indramayu yang tayangannya beredar
di sejumlah ponsel. Kapolres
AKBP Syamsudin Djanieb, sudah memerintahkan anak buahnya untuk memburu pelaku
adegan panas dalam video yang berdurasi 3,5 menit itu. "Kami akan
kejar ke sekolahnya yang baru dan akan dimintai keterangan karena perbuatan itu
sudah meresahkan masyarakat. Kita akan selidiki siapa yang menyebarkan adegan
itu dan apa motivasinya," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengidentifikasi
nama-nama pemeran video mesum tersebut yaitu pemeran pria berinisial Jay (17)
warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang yang sebelumnya tercatat sebagai siswa
Kelas XI IPS 3 SMAN I Indramayu. Sedangkan pasangannya, Lu (16) adalah siswi kelas X SMAN I
Sindang, penduduk Desa Singaraja Kecamatan Indramayu.
Menurut sejumlah teman sekolahnya, Jay yang pada
Jumat (3/8) lalu masih nampak hadir di SMAN I Indramayu namun mulai Selasa
(7/8) dikabarkan sudah tidak lagi masuk sekolah dan pindah ke salah sebuah SMA
di Jawa Tengah. Sementara Lu memilih masuk pesantren di sebuah Kota di Jawa
Timur.
Kepala SMAN I Sindang Drs H Rustam Efendi beserta
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Drs H Suhaeli Mi, Rabu (8/8) telah
dipanggil Pemkab Indramayu untuk menjelaskan duduk persoalan tayangan video
mesum itu.
Menurut Rustam Efendi saat dicegat di halaman
sekolahnya Rabu (8/8) pembuatan adegan mesum itu dilakukan di luar sekolah.
Waktunya diperkirkaan berlangsung antara tanggal 15, 16 dan 17 Juli 2007 saat
para murid baru SMAN I Sindang Kab Indramayu sibuk mengikuti Masa Orientasi
Siswa (MOS).
Rustam menjelaskan, Lu adalah lulusan SMPN I
Sindang yang diterima menjadi siswi baru di SMAN 1 Sindang. Namun tanpa sebab
jelas orangtuanya mengajukan pengunduran diri. Sementara Kepala SMAN 1 Indramayu Dra Hj Sulastri DJ MPd juga
mengatakan, Jay sudah bukan siswanya lagi karena atas permintaan orangtuanya
dia mengundurkan diri.
Beberapa siswa di SMAN 1 Indramayu menilai
penampilan Jay sehari-hari nampak kumel dengan rambut acak-acakan serta sering
tidak masuk sekolah. "Matanya terlihat merah seperti orang yang sering
begadang. Anaknya tidak ganteng tapi terkenal bandel," kata seorang siswa
SMAN 1 Indramayu.
Dampak peredaran video mesum itu, pada Rabu pagi,
polisi dan Satpol pamong Praja merazia ponsel berkamera milik semua pelajar, namun
tak satupun ponsel yang memuat adegan itu ditemukan. "Kami hanya ingin
melihat isi folder hasil jepretan anak-anak SMAN 1 Sindang," kata seorang
anggota.
Video mesum pelajar SMAN di Indramayu itu kini
kabarnya sudah beredar luas. Bahkan sudah ada yang mengkomersilkan dalam bentuk
kaset VCD yang dijual gelap Rp15 ribu per keping. Sejumlah penjual VCD di Kota Indramayu mengaku, keping adegan
itu belum ada tetapi banyak calon pembeli yang memesan keping VCD itu.
"Isunya ada, tetapi barangnya memang tidak ada," kata Eman, seorang
penjual kaset CD bajakan di Jalan Ahmad Yani Indramayu.
Beredar Lagi, Video Porno Pelajar SMK Blitar
Berita top dan menghebohkan hari ini - Warga Kabupaten Blitar dihebohkan beredarnya video mesum diduga diperankan seorang pelajar SMK di wilayah Kecamatan Panggungrejo. Aksi panas sepasang pelajar SMK yang melakukan hubungan intim ini secara cepat beredar di tengah masyarakat menggunakan media handphone.
Adegan layaknya suami istri ini diduga dibuat di salah satu rumah kosong di wilayah kecamatan Pangung Rejo. Aksi tidak senonoh yang dilakukan pelajar SMK tersebut diduga dilakukan oleh KD (16, warga Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo. Sedangkan lawan mainya bernama YS (16), diduga merupakan salah satu tetangga desa KD yang beralamat di Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo.
Video berdurasi 4 menit tersebut diduga direkam dengan mengunakan kamera HP. Dalam video porno tersebut digambarkan secara jelas pasangan yang tengah dimabuk asmara tersebut melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
Tidak hanya itu, adegan porno yang direkam dan beredar luas di tengah masyarakat itu juga secara jelas menunjukan wajah kedua pelaku yang masih terlihat remaja dengan tidak mengenakan sehelai pakaian.
Sementara itu beredarnya video panas pelajar tersebut direaksi cepat oleh jajaran Kepolisian Resort Blitar untuk dilakukan penyidikan. "Saat ini kita masih melakukan lidik (penyelidikan) terkait kebenaran informasi tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Edy Herwiyanto, kepada wartawan, Rabu (30/06/2010). @DetikSurabaya
Beredar Lagi, Video Porno Pelajar SMK Blitar
Berita top dan menghebohkan hari ini - Warga Kabupaten Blitar dihebohkan beredarnya video mesum diduga diperankan seorang pelajar SMK di wilayah Kecamatan Panggungrejo. Aksi panas sepasang pelajar SMK yang melakukan hubungan intim ini secara cepat beredar di tengah masyarakat menggunakan media handphone.
Adegan layaknya suami istri ini diduga dibuat di salah satu rumah kosong di wilayah kecamatan Pangung Rejo. Aksi tidak senonoh yang dilakukan pelajar SMK tersebut diduga dilakukan oleh KD (16, warga Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo. Sedangkan lawan mainya bernama YS (16), diduga merupakan salah satu tetangga desa KD yang beralamat di Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo.
Video berdurasi 4 menit tersebut diduga direkam dengan mengunakan kamera HP. Dalam video porno tersebut digambarkan secara jelas pasangan yang tengah dimabuk asmara tersebut melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
Tidak hanya itu, adegan porno yang direkam dan beredar luas di tengah masyarakat itu juga secara jelas menunjukan wajah kedua pelaku yang masih terlihat remaja dengan tidak mengenakan sehelai pakaian.
Sementara itu beredarnya video panas pelajar tersebut direaksi cepat oleh jajaran Kepolisian Resort Blitar untuk dilakukan penyidikan. "Saat ini kita masih melakukan lidik (penyelidikan) terkait kebenaran informasi tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Edy Herwiyanto, kepada wartawan, Rabu (30/06/2010). @DetikSurabaya
* Skandal Guru mesum * Adik Kelasku
* Wandi & Devi * Guru & Murid 2
* SMU ga pake daleman * SMU Jilbab Mesum
* Seragam SMU * Masih SMP
* SMP Nakal * SMP lagi...
* SMP Jilbab * SMP
* SMP Berani * SMP Sumberejo
* SMU di Batu
* SMU 112
* Batik di hutan * SMU Semarang
* Pramuka di kebon * SMU di ruang tamu
* SMP di sungai * Gangbang SMU
* Di sawah * SMU Jogja
* Pramuka di sungai * Kelas 3
* Anak SMP * SMU Makasar
* Masih pake seragam SMU * Masih Pelajar
* Seragam lagi... * Anak SD
* SMU Blitar * Anak Pak lurah
* Pacaran di kamar * SMU Blora
* Pramuka Mabok * Pramuka lagi...
* SMU Bali * SMU 70
* SMU Blahbatuh * SMU di batu
* SMU di paksa * SMU Pasundan Part 1
* SMU Pasundan Part 2 * SMU Pasundan Part 3
* SMP Serpong * San Agustin
3 komentar: